Minggu, 15 Februari 2009

Pesan Terakhir Baden Powell

Kalau kita berbicara mengenai kepramukaan,  kita tidak dapat lepas dari riwayat hidup  Lord Robert Baden Powell of Gilwell yang  lahir tanggal 22 Pebruari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth.Hal ini disebabkan pengalaman beliaulah yang mendasari pembinaan remaja di Inggris, kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan kepramukaan sedunia.  Untuk memperingati Hari lahir Baden Powell(Founder's Day atau BP Day) ke 152 pada 22 Februari 2009,ada baiknya kita menyimak kembali pesan BadenPowell Sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir di usia 83. Beliau berpesan kepada seluruh Pandu di dunia, Pesannya adalah sebagai berikut :

Pramuka-pramuka yang kucinta,

Jika kamu pernah melihat sandiwara “Peter Pan”, maka kamu akan ingat, mengapa pemimpin bajak laut selalu membuat pesan-pesannya sebelum ia meninggal, karena ia takut, kalau-kalau ia tak akan sempat lagi mengeluarkan isi hatinya, jika saat ia menutup matanya telah tiba.

 

Demikianlah halnya dengan diriku. Meskipun waktu ini aku belum akan meninggal, namun saat itu akan tiba bagiku juga. Oleh karena itu aku ingin menyampaikan kepadamu sekedar kata perpisahan untuk minta diri…….

 

Ingatlah, bahwa ini adalah pesanku yang terakhir bagimu. Oleh karena itu renungkanlah!

 

Hidupku adalah sangat bahagia dan harapanku mudah-mudahan kamu sekalian masing-masing juga mengenyam kebahagiaan dalam hidupmu seperti aku.

 

Saya yakin, bahwa Tuhan menciptakan kita dalam hidup yang bahagia ini untuk hidup berbahagia dan bergembira.Kebahagiaan tidak timbul dari kekayaan, juga tidak dari jabatan yang menguntungkan, ataupun dari kesenangan bagi diri sendiri. Jalan menuju kebahagiaan ialah membuat dirimu lahir dan batin sehat dan kuat pada waktu kamu masih anak-anak, sehingga kamu dapat berguna bagi sesamamu dan dapat menikmati hidup, jika kamu kelak telah dewasa. Usaha menyelidiki alam akan menimbulkan kesadaran dalam hatimu, betapa banyaknya keindahan dan keajaiban yang diciptakan oleh Tuhan di dunia ini supaya kamu dapat menikmatinya!

 

Lebih baik melihat kebagusan-kebagusan pada suatu hal dari pada mencari kejelekan-kejelekannya. Jalan nyata yang menuju kebahagiaan ialah membahagiakan orang lain. Berusahalah agar supaya kamu dapat meninggalkan dunia ini dalam keadaan yang lebih baik dari pada tatkala kamu tiba di dalamnya. Dan bila giliranmu tiba untuk meninggal, maka kamu akan meninggal dengan puas, karena kamu tak menyia-nyiakan waktumu, akan tetapi kamu telah mempergunakannya dengan sebaik-baiknya. Sedialah untuk hidup dan meninggal dengan bahagia. Masukkanlah paham itu senantiasa dalam janji pramukamu, meskipun kamu sudah bukan kanak-kanak lagi dan Tuhan akan berkenan mengaruniai pertolongan padamu dalam setiap usahamu

 

Temanmu

BADEN POWELL OF GILWELL

( Di temukan diantara kertas kertas Baden Powell sepeninggalnya, pada 8 Januari 1941 )

 

Sumber:

(Memandu untuk Putera ) 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar